Dia melakukan perjalanan untuk menjernihkan pikirannya yang rumit menjelang pernikahannya.

Saat menjadi pengantin pengganti untuk membantu dermawan yang menyelamatkan nyawanya, dia diculik oleh suku yang mencoba menghentikan pernikahannya.

"Kalian memilih orang yang salah. Aku bukan pengantin yang sebenarnya!"

Rosetta bersikeras begitu, tapi tidak ada yang mempercayainya karena dialah yang mengenakan gaun pengantin. Dia akhirnya berakhir dalam situasi berbahaya...

"Wanita ini akan menjadi istriku."

Tumbuh sebagai seorang putri yang berharga, kehidupan Rosetta menjadi sulit untuk pertama kalinya karena pernyataan tak terduga dari kepala suku.

"Tetapi apa yang akan terjadi padaku jika aku kembali?"

"Bukankah aku sudah menjelaskannya

sebelumnya?"

"Tidak bukan itu. Apakah aku akan menjadi wanita yang ditinggalkan setelah menghabiskan satu malam bersamamu?"

Tiba-tiba jantungnya berdebar kencang. Angin meniupkan perban yang telah dililitkan dengan susah payah.

"Jangan bergerak!"

Rosetta memberi peringatan. Rashid mengusap keningnya dan mengerang.

"Apa yang kamu bicarakan sekarang...”

"Itulah kenapa aku bertanya padamu sebelumnya. Apakah menurutmu jika aku kembali ke keluargaku, hidupku juga akan kembali seperti dulu?"