✨️CHAPTER TERBARU UPLOAD SETIAP HARI SENIN MALAM✨️ Suatu hari, seorang marquees misterius tiba-tiba muncul di sebuah desa kecil dan mulai membeli karya seni. Namun, minatnya hanya tertuju pada lukisan bertema nude. Liv Roideth, seorang guru privat biasa, menjalani hidup sederhana sambil merawat saudarinya yang sakit. Untuk membayar biaya pengobatan, ia diam-diam menjadi model tanpa busana beberapa kali, dengan syarat hanya punggungnya yang dilukis. Liv Roideth berpikir tidak akan ada masalah—sampai lukisan dirinya yang menampilkan sebagian wajahnya dibeli oleh seseorang. --- "Jika Tuhan mendengar doa, itu tidak berarti Dia akan mengabulkannya." Suara sarkastis yang nyaris tak terdengar hanya sampai ke telinga Liv. "Kekuatan untuk mewujudkan sesuatu ada di tangan manusia, Guru." Nada suaranya yang dalam dan dingin terasa menggigilkan, tetapi sekaligus memikat seperti lagu para siren. Sepasang mata biru es yang sedari tadi menatap patung suci perlahan melirik ke arah Liv. "Jadi, cobalah berdoa padaku." Senyuman kecil menghiasi bibir sang marquees, dan sekejap mata yang mereka tukarkan terasa seperti keabadian. "Siapa tahu? Mungkin keajaiban akan terjadi."