Tessa seorang istri yang mengkhianati suaminya dan perjanjian pernikahan mereka hanya karena keputusan bodoh yang tergesa-gesa. Saat dia berpikir kalau satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah menjadi istri kedua seorang bangsawan tua. Setelah dia menjual hal yang paling berharga baginyadengan tangannya sendiri, Sebagai imbalan atas pengkhianatan itu, satu-satunya harga yang diberikan adalah posisi istri kedua bangsawan dan pelecehan kejam. Dan tujuh tahun telah berlalu. "Lama tidak bertemu, Tessa." Hert, pria yang dia pikir telah meninggal, kembali, Dan Dia menjadi pria yang lebih baik. "Apa kau merindukan suamimu?" Hert, bergiliran memandangi Tessa dan potret tuan tua yang baru saja dilihatnya. "Bagaimana kalau aku membunuh bajingan itu?" Tessa menarik napas mendengar suara dingin yang menakutkan itu.