Setelah percobaan pembunuhan yang gagal terhadap presiden AS tiga tahun lalu, Badan Intelijen Nasional, yang hanya membuat sedikit kemajuan dalam penyelidikan, menghadapi tekanan untuk mengalihkan kasus ini ke Amerika Serikat. Di tengah-tengah hal ini, Lee Yeonu, mantan agen intelijen Korea Utara, mencari perlindungan, mendorong penyelidikan ke fase baru. Dengan identitas dan motifnya yang tidak jelas, mantan mayor pasukan khusus Ryu Seong ditugaskan untuk melindungi Lee Yeonu. Pertanyaan utamanya adalah: apakah Lee Yeonu adalah saksi penting atau tersangka dalam kasus yang rumit ini?