"Aku bisa membunuhnya. Biarkan aku bertemu dengan Raja HeukMucheon (raja kegelapan)."
[Aku] lahir sebagai anak ras campuran (hybrid) dari ayah manusia dan ibu Imae. Karena ras campuranku, Aku mengalami segala macam penganiayaan dari suku Imae dan bahkan aku tidak diberi nama.

Lalu suatu hari, desa masyarakat Imae dihancurkan oleh penaklukan 'Raja heukMucheon', yang banyak dikabarkan sebagai seorang pembunuh, dan ibuku dibunuh secara brutal oleh tangannya. Dalam keterkejutan dan kesedihan,

[Aku] memutuskan untuk membalas dendam pada Raja Haek Mucheon dan menyusup ke Baedalguk dengan menyamar sebagai pelukis untuk membunuh Raja Haek Mucheon dengan 'racun Imae'.

[Aku] sangat ingin menggoda Raja Haek Mucheon. Namun, tidak mudah untuk tetap berada di dekat Raja Haek Mucheon, yang membenci suku Imae...

"Jika kau melihatku dengan jijik dengan matamu yang terangsang sekali lagi, aku akan memotong bola matamu dengan bersih.

" Dia mulai bereaksi terhadap mata ungu [ku].