Liliette, adalah seorang saintess yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang. Karena kekuatannya itu, Liliette terus dimanfaatkan oleh orang-orang Kuil hingga ia menemui ajalnya. Ketika dia membuka matanya, Liliette kembali menjadi seorang anak berusia 10 tahun. "Aku tidak akan menjalani kehidupan yang seperti neraka itu lagi." Liliette pergi ke kediaman GrandDuke Windsorais, penguasa diwilayah Utara, untuk melepaskan diri dari cengkeraman Paus yang seperti iblis itu. "Saya akan menyembuhkan mata Duke. Jadi, izinkan saya tinggal di sisimu." Dia mengira bahwa jika dia akan tinggal di kastil itu, dia harus melakukan pekerjaan berat, entah itu seperti membersihkan atau mencuci pakaian. Namun, sang Duke mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak terduga... "Maukah kamu menjadi putriku?" Suara Liliette menjadi bergetar saat ia ditanyai begitu. "Lalu, apa yang bisa Duke dapatkan dalam hal itu?" "Seorang putri yang baik dan cantik." "...!" "Disamping itu, jika kamu benar-benar mendapat seorang ayah, kamu akan bersikap kekanak-kanakan juga. Aku tidak berbicara tentang hal-hal seperti bantuan atau ketidaknyamanan atau apa pun sekarang." Kisah seorang Grandduke utara yang sedingin es dan seorang gadis yang hangat seperti bunga musim semi bertemu dan menjadi sebuah keluarga