Bagi Shin Soo Young, sekolah tidak lebih dari sekedar tempat untuk belajar. dia berada di sana untuk mendapatkan nilai yang bagus, masuk ke universitas yang bagus, dan mendapatkan pekerjaan yang cukup baik sehingga dia bisa membantu keluarganya. dia tentu saja tidak ingin berteman. Bagi Soo Young, hubungan antar manusia ... tidak pasti. dan karena tidak pasti, hubungan itu tidak aman. sebaliknya, Tae Jihwan, menjalani hidup tanpa peduli pada dunia. ia memiliki semuanya: uang, nilai bagus, dan lebih banyak teman daripada yang dibutuhkan oleh satu orang. Namun, ia tampaknya juga ingin berteman dengan Soo-young. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba, Soo-young tidak tahu apa yang Jihwan inginkan darinya, tetapi anak laki-laki itu bukan apa-apa jika tidak gigih. Perlahan tapi pasti, Soo-young mulai meruntuhkan tembok-temboknya, tapi seberapa lama dia bisa menjaga keseimbangannya di tengah ambiguitas ini...?