Saya, Kwon Jinha, mulai merasa mual setelah membaca novel roman. Saya menjadi terhubung dengan semua emosi dan sensasi pemeran utama wanita, Elvi. Saya bahkan pergi ke rumah sakit karena kesakitan dan kesedihan yang parah tetapi hasilnya mengatakan tidak ada yang salah dengan tubuh saya. Jadi, saya akhirnya mengirim email ke penulis novel, memohon agar pemeran utama pria berhenti menyiksa pemeran utama wanita. Namun yang kudapat justru balasan gembira, “Kerjakan tugasmu dengan baik, Elvi”. Saya menemukan diri saya kerasukan dalam tubuh Elvi di novel. Saya ditampar oleh pemeran utama pria begitu saya merasuki tubuh Elvi, setelah itu, saya hanya punya satu pikiran, “Pemeran utama pria? Ini akan berakhir jika aku membunuhnya, kan?”